DEWAJUDI88

Sunday, November 30, 2025

Banjir Bandang Thailand Tewaskan 162 Orang, Raja Terkaya di Dunia Menyumbang Rp51,9 Miliar

 

BANGKOK - Banjir bandang telah menerjang setidaknya 10 provinsi di Thailand, dengan korban meninggal sudah mencapai 162 orang. Raja Maha Vajiralongkorn, yang tercatat sebagai raja terkaya di dunia, turun tangan dengan menyumbang 100 juta baht (lebih dari Rp51,9 miliar) untuk pemulihan.

Sumbangan Raja Thailand tersebut ditujukan kepada Hatyai Hospital untuk membantu upaya rehabilitasi dan memfasilitasi pengadaan peralatan medis yang diperlukan. Dalam pesan kerajaan yang ditujukan kepada Perdana Menteri (PM) Anutin Charnvirakul, Raja Vajiralongkorn atau Raja Rama X menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban banjir, menempatkan semua individu yang terdampak di bawah perawatan pihak kerajaan.

Anutin, yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, membagikan surat dari Kantor 904 Biro Rumah Tangga Kerajaan di laman Facebook-nya pada hari Sabtu. Surat yang ditandatangani oleh ACM Satitpong Sukvimol, sekretaris kerajaan untuk Raja Vajiralongkorn, ditujukan kepada Perdana Menteri.

Dalam surat tersebut, Raja Vajiralongkorn menyampaikan dukungan moral kepada staf medis di Hatyai Hospital, Songklanagarind Hospital, serta Fakultas Kesehatan dari Prince of Songkla University. Dia memuji dedikasi dan pengorbanan mereka dalam membantu para korban banjir.

Banjir baru-baru ini di Hatyai telah menyebabkan kerusakan yang meluas, mendorong upaya bantuan besar-besaran di seluruh Songkhla. Rumah sakit, rumah, dan jalur transportasi utama terdampak parah, dengan tim darurat bekerja sepanjang waktu. Dr Wiroj Yommuang, direktur Hatyai Hospital milik pemerintah yang terletak di provinsi Songkhla, telah diperkenankan bertemu dengan Raja Vajiralongkorn untuk menerima sumbangan kerajaan. Selain itu, Raja menyediakan kendaraan udara tak berawak (drone) kepada Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand—mencakup Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara—dan Kepolisian Kerajaan Thailand. Drone ini dimaksudkan untuk mendukung berbagai misi darurat, termasuk operasi pencarian, pengiriman makanan cepat, dan transportasi pasokan, sebagai bagian dari bantuan banjir yang sedang berlangsung dan upaya mitigasi bencana yang lebih luas di wilayah selatan, sebagaimana diberitakan Bangkok Post, Minggu (30/11/2025). Juru bicara pemerintah, Siripong Angkasakulkiat, telah mengumumkan jumlah korban jiwa dalam bencana banjir bandang di berbagai provinsi. "Total korban tewas di tujuh provinsi mencapai 162 orang, termasuk 126 di Songkhla," katanya.

Para pekerja di sebuah Hatyai Hospital yang terdampak parah telah memindahkan jenazah ke truk berpendingin setelah kamar mayat melebihi kapasitas. PM Anutin Charnvirakul meminta maaf atas kerusakan yang disebabkan banjir. "Setiap kali ada kerugian, kematian, atau cedera, itu selalu kesalahan perdana menteri," katanya. "Saya akan mengerahkan seluruh keahlian dan dedikasi saya untuk memperbaiki situasi," ujarnya.

SITUS TERPERCAYA DAN TERBAIK SEPANJANG MASA HANYA ADA DI DEWAJUDI88




0 comments:

Post a Comment